Terperangkap dalam Kesepian dan Penderitaan
Aku pernah membaca catatan hati seorang sahabat yang bunyinya seperti ini:
Terkadang aku merasa tiada lagi celah di ruanganku, tak ada lagi cahaya matahari,rembulan ,bintang menembus ruanganku. lalu aku merenung, dalam renunganku aku bertanya?, Tuhan ada dimanakah engkau, saat ruanganku begitu sempit?, saat aku menangis? , saat aku bersedih?, saat aku perih?, saat aku terjatuh? , saat aku hilang arah dan tujuan?, saat aku tiada lagi harapan?, saat aku..saat aku..dan sejuta pertanyaaan saat aku dalam penderitaan?. lalu aku tersenyum dan geli ,saat mengingat kembali semua pertanyaanku.dan aku kembali tersenyum, menyadari kebodohan dan ke blo’onanku. tentu Tuhan akan menjawab “TUHAN SELALU ADA DI DEKATMU!!!”
“Di saat kurasa beban mengejar , kucoba untuk melawan hati.., tepiskan sepi tanpa air mata, ingin lepas lari dari kehampaan, kesendirian yang tak pernah berakir, ingin bebaskan dari keadaan , ingin sempurnakan hidup dari rapuh nya jiwa, adakah seseorang yang mampu melepaskan ku dari kehampaan?, Bangun kan aku dari tidur panjangku ?.
Aku lemah aku lelah!!!, aku sungguh tak berdaya… !!!. Setiap air mata mengalir ,aku sadar aku lemah dan tak berarti. Adakah seribu satu harapan ,satu tujuan?…Aku terperangkap dalam kesepian , lalu aku bertanya “Tuhan dimanakah Engkau??”, tentu Tuhan akan menjawab “TUHAN SELALU ADA DIKATMU!!!”
“TUHAN SELALU ADA DIKATMU jika engkau ingin mendekatkan diri kepadaNYA
Lihat juga tulisan terkait :
Dia takkan melupakan hamba yang senantiasa mengingatNya, bangkitkan semangat kembali…
Ibnu Muslich said this on April 23, 2012 at 7:30 am |
tx..Bang Ibnu
Nina said this on April 23, 2012 at 7:41 am |
maaf ganggu, ada tugas nih buat anda, hehehe
fiaz said this on April 25, 2012 at 4:01 pm |